Posts

Cerpen Surat Kaleng

Image
Ilustrasi Cerpen : Sokat Seusai istirahat, Iksan masuk kelasnya dengan wajah berseri-seri. Dia masih terlihat senang dengan gol yang dibuatnya tadi saat bermain sepak bola.  Pak Kendi yang mengajar olah raga juga menetapkan Iksan menjadi kapten tim kesebelasan kelas V untuk kompetisi sepakbola antarsekolah. Saat Iksan akan memasukkan kaos olah raganya ke dalam tas, dia menemukan sehelai kertas yang terselip di bawah tasnya.  Iksan membuka lipatan kertas dan melihat ada sebaris tulisan. Dia termangu. Awas! Aku akan bikin kamu celaka sepulang sekolah!

Cara Mudah Membangun Struktur Skenario Bernilai Jual

Image
Oleh: Sokat Rachman Setelah mengetahui bentuk skenario , sekarang saya ingin berbagi tulisan mengenai tahapan menulis sebuah skenario. “Skenario adalah acuan (blueprint) dasar yang ditulis secara teknis untuk membuat Film.” #Sokat Walau secara konsep penulisan berbeda dengan cerpen atau novel, tetapi skenario memiliki kesamaan dalam penyampaian cerita. Skenario memang lebih banyak digunakan untuk membuat Film cerita yang memiliki elemen intrinsik yang sama dengan karya sastra lainnya, yaitu memiliki karakter, plot, konflik, set, dan point of view (POV).

Mengenal Lebih Dekat Bentuk Skenario

Image
Sebuah Film dibuat berdasarkan runtunan cerita yang saling menyambung membentuk logika dramaturgi. Bingung, ya? Begini, cerita yang kita lihat di setiap film, pasti dimulai dengan pengenalan tokoh, lalu ada konflik, kemudian konflik berlanjut yang bersinggungan dengan banyak orang, lalu... Duar! Tokoh utama menang melawan tokoh jahat, baik secara fisik, atau berkaitan dengan ekonomi, atau hukum. Selesai. Itu yang disebut alur dramaturgi. Konsep dramaturgi pertama kali dicetuskan oleh Aristoteles sekitar 335 SM dalam teori drama yang dikenal dengan Poetics , teori itu memuat aturan drama tiga babak yang sampai sekarang masih dipakai dalam membuat cerita.

Cerpen Payung-payung Centil

Image
Oleh: Sokat Hujan turun pagi-pagi. Anto yang bersiap akan berangkat ke sekolah menjadi urung. Mau tak mau, ia mesti menggunakan payung untuk dapat meneruskan niatnya ke sekolah tanpa kehujanan. Padahal, ia sudah segan membawa payung. Semua teman laki-lakinya di kelas, tak ada lagi yang membawa payung. Kebanyakan dari mereka lebih memilih memakai jas hujan bila hari pas hujan. Atau bagi yang tak punya, kadang mesti berlari-lari dengan pelindung seadanya. Kadang dengan plastik atau koran, yang pasti bukan payung. Jadi, hanya anak perempuan saja yang lebih banyak datang dengan payung ke sekolah saat hari hujan.

Motion Comic

Image
Kalau ditanya apa itu motion comic, jawaban sederhananya adalah komik yang digerakkan. Jadi, agak direkayasa dengan sedikit sentuhan animasi.

Ulang Tahun [part 2 - tamat]

Image
Cerpen: Sokat Rachman Kita mengartikan perjuangan mereka dengan bentuk kesenangan, bukan pada penerusan cita-citanya: menjadikan bangsa ini benar-benar merdeka dan mampu berdiri tegak di hadapan bangsa lain. Saudara-saudara bisa lihat betapa sulitnya bangsa kita untuk bisa mencapai kemandirian. Kita ambil contoh saja soal pangan. Semua tahu negeri kita ini bertanah subur, tapi kenapa masih mesti impor beras dari negara lain, negara yang baru merdeka dan belajar dari kita tentang pertanian pula. Lucu, kan? Petani kita malah keteteran menghadapi pasokan bahan pangan dari luar yang beredar di pasaran itu. Harga komoditi yang mereka hasilkan jauh dari harapan untuk dapat hidup lebih. Sedang teknologi yang dipakai tidak pernah berkembang, susah untuk bersaing jadinya

Ulang Tahun [part 1]

Image
Cerpen : Sokat Rachman “Assalamu’alaikum….” ucap Pak RT memulai pembicaraan dengan beberapa orang warganya yang berkumpul di bawah pohon mangga di halaman rumahnya. “Sebelumnya saya mohon maaf, jika pada malam ini saya mengumpulkan saudara-saudara dengan agak mendadak. Mungkin ada sebagian yang bertanya-tanya mengenai hal ini. Karena tidak seperti biasanya saya memanggil saudara-saudara tanpa surat edaran. Tetapi, hal itu tak perlu dipersoalkan. Saya di sini cuma ingin membicarakan sesuatu pada saudara semua. Tak ada salahnya toh, bila kita saling bertukar pikir. Lagipula kita ini adalah satu keluarga. Keluarga besar RT ini. Ya tidak?